Di sebuah hutan yang penuh dengan hewan-hewan hebat, hiduplah seekor Tikus kecil bernama Timo.
Setiap hari, Timo melihat bagaimana Singa dihormati karena kekuatannya, Elang dikagumi karena kejeliannya, dan Rusa dipuji karena keanggunannya.
Sedangkan Timo? Ia sering diremehkan.
"Kau hanya tikus kecil yang tidak punya keistimewaan. Apa yang bisa kau lakukan?" ejek Monyet sambil tertawa.
Bahkan Kura-kura yang terkenal lambat berkata, “Aku mungkin lambat, tapi aku punya tempurung yang kuat. Kau punya apa?”
Timo merasa sedih. Ia berpikir, "Mungkin aku harus menjadi seperti mereka agar dihormati."
Meniru Hewan-Hewan Besar
1. Menjadi Singa
Timo berusaha mengaum seperti Singa.
“ROOAAARRR!!”
Tapi suara yang keluar malah “Ciiit-ciiiit!” seperti bayi burung lapar.
Semua hewan tertawa. “Hahaha! Tikus kok mau jadi Singa?”
2. Menjadi Elang
Timo mencoba memanjat pohon tinggi dan melompat, berharap bisa terbang.
Tapi… DUP! Ia jatuh ke tanah dengan wajah mencium daun kering.
Elang yang asli hanya menggeleng. "Terbang bukan untuk semua makhluk, Nak."
3. Menjadi Rusa
Timo mencoba berlari anggun seperti Rusa.
Tapi, dengan kakinya yang kecil, ia malah tersandung batu dan berguling-guling ke semak-semak.
“Hahaha! Tikus kok ingin jadi Rusa? Kamu lari saja sudah kayak bola bundar!” kata Rusa sambil tertawa.
Timo merasa semakin kecil. “Mungkin aku memang tidak berguna…” pikirnya sedih.
Sang Penyelamat yang Tak Terduga
Suatu hari, sebuah masalah besar datang ke hutan.
Para pemburu memasang jaring perangkap besar untuk menangkap hewan-hewan besar.
Singa terperangkap!
Rusa terperangkap!
Bahkan Elang, yang biasanya terbang bebas, terjerat di jaring!
Mereka mencoba membebaskan diri, tapi jeratan terlalu kuat.
Tak ada yang bisa menolong mereka…
Kecuali satu makhluk kecil yang selama ini diremehkan.
Timo!
Tanpa pikir panjang, Timo berlari dan mulai mengerat tali jaring dengan giginya yang kecil, tapi tajam.
KREEKKK! KRAKKK! KRRRSSHHH!
Sedikit demi sedikit, tali jaring putus.
Hingga akhirnya—
JLEB!
Singa terbebas!
Rusa terbebas!
Elang bisa terbang lagi!
Semua hewan menatap Timo dengan kagum.
Singa, yang tadinya paling meremehkannya, berkata, “Hari ini, kau adalah pahlawan kita semua.”
Rusa menunduk hormat. “Maafkan kami yang pernah menertawakanmu. Kami baru sadar, kehebatan tidak selalu terlihat besar dan gagah.”
Menjadi Diri Sendiri
Sejak hari itu, Timo tidak lagi mencoba menjadi hewan lain.
Ia sadar bahwa kekuatan sejati bukan berasal dari ukuran tubuh, tapi dari keberanian dan keinginan untuk membantu.
Dan tahukah kamu?
Kini, ketika Timo lewat, semua hewan tersenyum dan berkata, “Itulah Tikus kecil yang menyelamatkan kita!”
Moral Cerita:
Jangan meremehkan dirimu sendiri hanya karena kamu terlihat kecil atau tidak istimewa. Setiap makhluk punya peran dan kelebihan masing-masing. Bahkan sesuatu yang tampak kecil bisa menjadi penyelamat yang besar.